Asep Sunandar Sunarya

Asep Sunandar Sunarya lahir di Bandung, 03 September 1955. Ki Asep ini adalah seorang maestaro Wayang Golek di Indonesia. Beliau wafat pada 31 maret 2014, akibat penyakit jantung. Ki Asep Sunandar merupakan sosok yang mempopulerkan tokoh wayang golek ‘Cepot’ di Indonesia. Berkat kreatifitas dan inovasinya, ia berhasil meningkatkan derajat wayang golek yang dianggap tidak modern. Karakter ‘Cepot dikenal sebagai tokoh yang punya karakter cuek dan suka bercanda.

Pada tahun 1978 dan 1982, Asep Sunandar Sunarya terpilih menjadi juara Pinilih I Binojakrama (Festival dalang Wayang) se-Jawa Barat. Pada tahun 1985, beliau menjadi juara umum dalang tingkat Jawa Barat pada Binojakrama Padalangan di Subang dan beliau memboyong Bokor Kencana sebagai lambang supremasi padalangan Sunda Jawa Barat.

Selanjutnya di tahun 1986, Asep Sunandar Sunarya mendapat mandat dari pemerintah sebagai duta kesenian untuk terbang ke Amerika Serikat. Lalu pada tahun 1989, ia mengadakan muhibah ke Amerika dalam rangka pementasan wayang golek. Kemudian pasa tahun 192 mengikuti Festival wayang (teater Boneka) di Perancis. Atas semua prestasi-prestasi yang diraih beliau, pada tahun 1993 Asep Sunandar diminta oleh Institut International De La Marionnette di Charleville, Perancis, sebagai dosen luar biasa selama 2 bulan dan diberi gelar profesor oleh masyrakat akademis Perancis. Di Tahun 1994, Asep Sunandar Sunarya melakukan pementasan wayang golek keliling Eropa antara lain Inggris, Belanda, Swiss, Perancis dan Belgia.

Kemudian di tahun 1995-2005, belau mendapatkan penghargaan bintang Satya Lencana Kebudayaan. Asep Sunandar Sunarya melakukan muhibah ke Inggris dalam rangka pementasan wayang golek di 12 kota bersama Asian Music Circuit (AMC) di tahun 2001. Selanjutnya di tahun 2005, beliau mengisi program acara pementasan wayang golek setiap malam minggu yang berjudul “Asep Show” di salah satu televisi swasta sebanyak 36 episode. 
Sumber: https://www.wisatajabar.com/2017/10/biografi-dalang-wayang-golek-asep.html