Cadillac Fleetwood 75 Limousine, Mobil dinas terakhir Bung Karno

Bung Karno merupakan Presiden yang memiliki selera yang sangat tinggi bahkan untuk pemilihan kendaraan dinas kenegaraan pun tak luput dari pilihan berkelas Sang Proklamator.

Dari beberapa barisan mobil dinas yang menemani beliau selama memimpin Indonesia, Cadillac Fleetwood 75 Limousine menjadi mobil dinas Bung Karno yang menemanin beliau diakhir masa kepemimpinanya.

Mobil dengan jenis yang sama sebenarnya sudah pernah dimiliki Bung Karno di tahun 50an tepatnya ketika beliau diberi mobil Cadillac Fleetwood oleh perwakilan dari Perusahaan General Motors atas nama Presiden Amerika yang menjabat saat itu yaitu John F Kenedy. hal ini sebagai bukti dari harmonisnya hubungan diplomatik Indonesia dengan Amerika Serikat saat itu.

Cadillac Fleetwood 75 Limosine yang menjadi mobil Dinas terakhir Bung karno ini memiliki mesein dengan tenaga 6.700cc V8 dan sudah menggunakan transmisi matik. Mobil ini juga memiliki tempat duduk untuk pengemudi menggunakan jok panjang, menyatu dengan tempat duduk penumpang yang ada di sebelahnya. Posisi kemudi berada di kiri seperti mobil-mobil rakitan Amerika pada umumnya, berbeda dengan peraturan berlalu lintas di Indonesia yang menerapkan berjalan di kiri sehingga setir harus berada di kanan, ruang kabin belakang terlihat sangat lapang. penumpang tetap bisa meluruskan kaki dalam posisi setengah berbaring bersandar ke jok, terlihat ada dua logo burung Garuda Pancasila di sisi kanan dan kiri jok penumpang yang menjadi penanda penggunaan masa lalu dari mobil tersebut.

Sebagai mobil kenegaraan, Cadillac Fleetwood 75 ini juga termasuk mobil yang special, karena termasuk kejajaran mobil Presidential Series, mobil-mobil yang khusus dan tidak diproduksi secara masal, atas hal terebutlah kemudian mobil menjadi bukti sahih akan selera Bung Karno yang sangat tinggi dan bagus, bahkan di era sekarang mobil ini masih menarik perhatian para pecinta otomotif termasuk ketika dipamerkan di acara Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).