Kopi Aceh
Siapa yang tidak kenal dengan Kopi Aceh. mayoritas orang jika berbicara tentang kopi pasti langsung terpikir Kopi Aceh. Bagi para pecinta kopi, tentu belum cukup kalau belum mencicipi kopi Aceh langsung di asalnya. Kopi khas Aceh yang telah mendunia ini memiliki aroma dan rasa yang khas, yaitu gurih dan hampir tidak pahit. Kopi Aceh sendiri juga dikenal sebagai Kopi Gayo, yang mana Gayo sendiri merupakan dataran tinggi di Aceh yang memiliki perkebunan kopi yang luas.
Sejarah Kopi Gayo
Pada masa pendudukan, Belanda membuka puluhan hektare lahan kopi dan dikelola oleh penduduk di dataran tinggi Aceh. Kopi Gayo sendiri banyak ditanam di daerah Bener Meriah, Takengon, Gayo Lues, dan sekitarnya.
Pemerintah Belanda saat itu menerapkan peraturan bahwa penduduk lokal hanya diperbolehkan mengonsumsi kopi Robusta. Sementara itu, varian kopi Arabika Gayo diekspor ke luar negeri. Faktor inilah yang menjadi awal mula kenikmatan kopi Gayo terkenal hingga ke seluruh dunia.
Perkebunan Kopi Gayo
Ada dua tempat tumbuhnya tanaman kopi Gayo, yaitu Takengon, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Hamparan luas perkebunan kopi tumbuh di dataran seluas 95 ribu Ha dengan ketinggian kurang lebih 1200 meter.
Dengan suhu udara yang rendah, sekitar 20 derajat celcius, di daratan tinggi ini cocok sekali untuk menumbuhkan beraneka varietas tananam kopi.
Kopi arabika dari dataran Tinggi Gayo, telah dikenal dunia karena memiliki cita rasa khas dengan ciri utama antara lain aroma dan perisa yang kompleks dan kekentalan yang kuat. International Conference on Coffee Science, Bali, Oktober 2010 menominasikan kopi Dataran Tinggi Gayo ini sebagai the Best No 1, dibanding kopi arabika dari tempat lain.
Kopi Gayo Aceh terasa lebih fruity dan tidak pahit, tetapi sebenarnya setiap biji kopi memiliki rasa yang berbeda. Rasa yang tidak konsisten ini justru menjadi daya tarik tersendiri dari kopi Gayo.
Keunggulan
Keunggulan kopi Gayo adalah karena merupakan kopi organik yang memiliki rasa khas yang sedap. Seperti diketahui bahwa kopi organik hanya bisa diproduksi di lahan yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi serta memiliki curah hujan cukup dan lingkungan yang mendukung.
Harga
Harga kopi Gayo bervariasi tergantung jenisnya dan dapat ditemukan di mana saja. Harga kopi Arabika Gayo Bubuk Kopi 1 kg sekitar Rp140 ribu sampai Rp300 ribu.
Sumber : https://www.celebrities.id/read/asal-usul-kopi-gayo-hingga-terkenal-di-seluruh-dunia-S5Q0r2
Editor : Johan Sompotan
Menarik Untukmu
Karya yang menarik untuk anda
Kebudayaan Nasional
Video seputar kebudayaan Indonesia
BKN Band - Lir Lir
Lir Ilir merupakan senandung yang berisikan nasihat kebaikan. Lagu ini diciptakan Sunan Kalijaga dan dijadikan sebagai sarana penyebar agama Islam terutama di pulau Jawa.