Megawati: Saya Tak Salah Pilih, Orang Dulu Sinis, Bilang, Siapa Sih Jokowi
Kumparan News
23 Juni 2022 17:35
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan momen ketika dirinya mengusung Jokowi hingga kini menjadi seorang pemimpin. Sebelum menjadi Presiden ke-7 RI, Jokowi merupakan kader PDIP.
Jokowi sempat menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2005-2012. Pada 2012, Jokowi diusung oleh Megawati dan terpilih di Pilgub DKI.
Aakhirnya pada 2014, Jokowi maju di Pilpres 2014 karena kembali diusung oleh Megawati dan PDIP hingga akhirnya terpilih menjadi presiden.
Megawati mengatakan, dirinya bersyukur karena tidak salah dalam menunjuk seorang pemimpin.
“Saya tidak melebih-lebihkan namun sejarah mengajarkan bagaimana pemimpin berperan penting bagi kelangsungan hidup sebuah bangsa atau bagi mati hidupnya sebuah bangsa,” kata Megawati dalam pidatonya di penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
“Bayangkan, saya merasa berterima kasih bahwa saya tidak salah pilih. Ketika waktu itu saya men-declare Pak Jokowi, orang kan dengan sinis mengatakan siapa toh Jokowi, gak dikenal, kok Bu Mega berani-berani mengajukan dia,” lanjut dia.
Meski sempat mendapat banyak sorotan dan kritik ketika mengusung Jokowi sebagai capres, Megawati tetap bergeming. Ia meyakini pilihannya tidak akan salah karena memiliki banyak pengalaman.
“Saya diam saja. Tapi kan saya bisa, bisa apa ya, bukan meramal. Akibat pengalaman hidup saya, saya bisa melihat orang. Dari sosok yang lebih dalam,” ucap Megawati.
Lebih lanjut, Megawati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PDIP. Ia merasa bangga mempunyai presiden yang sangat kuat seperti Jokowi.
“Saya terima kasih banget ya, untung kita punya presiden kuat loh,” kata Megawati.
—
Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/megawati-saya-tak-salah-pilih-orang-dulu-sinis-bilang-siapa-sih-jokowi-1yKOw7fFOqr/3
Menarik Untukmu
Karya yang menarik untuk anda
Kebudayaan Nasional
Video seputar kebudayaan Indonesia
BKN Band - Lir Lir
Lir Ilir merupakan senandung yang berisikan nasihat kebaikan. Lagu ini diciptakan Sunan Kalijaga dan dijadikan sebagai sarana penyebar agama Islam terutama di pulau Jawa.