Home
Ngobrol Budaya
Sejarah
Ternyata Begini Filosofi Peci Miring yang Sering Dipakai Bung Karno, Berikut Penjelasan Dosen UGM

Ternyata Begini Filosofi Peci Miring yang Sering Dipakai Bung Karno, Berikut Penjelasan Dosen UGM

MANTRA SUKABUMI – Pada 6 Juni 2021 lalu Presiden Pertama Soekarno genap berusia 120 tahun, Bung Karno merupakan sang proklamator, The Founding Father of Indonesia, Singa Podium, orator ulung dunia atau pun seorang intelektual yang revolusioner berskala dunia.

Ada yang unik dari sang Proklamator ini yang jarang menjadi perhatian publik yaitu terkait seni berpenampilan. Khususnya dalam berpakaian yang mengiringi kiprahnya dalam memimpin Indonesia dan menjadi tokoh revolusioner dunia.

Putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo ini memiliki ciri khas tersendiri setiap tampil di depan publik di dalam negeri maupun internasional. Bung Karno juga biasa memakai setelan jas dengan tanda kepangkatan simbol militer dan peci hitam. Nah, selama menjadi presiden, ada atribut busana unik yang biasa dikenakan Bung Karno yakni peci hitam.

Tahukan Anda, peci hitam yang selalu dipakai Bung Karno, rupanya memiliki filosofi tersendiri. Yang menjadi alasan pemilihan peci sebagai ‘teman outfit’ Bung Karno, tak lain karena peci merupakan simbol dari rakyat kecil pada saat itu.

Pembahasan soal peci sebagai sisi humanis Bung Karno diangkat dalam Episode 8 Bung Karno Series Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan bersama Dr. Abdul Gaffar Karim (Dosen Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan UGM), dikutip mantrasukabumi.com, dari video yang dilihat di kanal Youtube BKN PDI Perjuangan, Kamis, 10 Juni 2021.

Bung Karno pernah menceritakan di dalam otobiografinya bahwa beliau memilih memakai peci hitam, karena peci merupakan tutup kepala yang biasa dipakai oleh rakyat kecil,” kata Gaffar.

Selain itu, makna psikologis peci adalah simbol perlawanan kepada penjajahan kolonialis dan imperialis pada masa itu. Ada pula makna sosiologis bahwa Bung Karno seorang pemimpin revolusi yang benar-benar merakyat serta tulus untuk perjuangan rakyat Indonesia. Peci hitam juga simbol untuk mempersatukan rakyat melawan penjajah serta menggambarkan tidak ada kesenjangan antara pemimpin revolusi dan rakyatnya.

“Itu merupakan simbol perlawanan kepada penjajahan, kepada imperialisme dan peci hitam merupakan simbol paling tepat menggambarkan untuk waktunya rakyat berada di atas,” lanjut Gaffar.

Uniknya, Bung Karno sering terlihat di berbagai pertemuan ataupun di foto resmi selalu memakai peci sedikit miring ke kiri. Bung Karno yang menyukai tentang filosofi menggambarkan simbol keberpihakan kepada rakyat (sosialis) melawan penjajahan.

Selain peci, jas putih keabuan dan tongkat komando yang dikenakan oleh Bung Karno saat itu juga memiliki makna psikologis, yakni menunjukkan rasa percaya diri, optimistis, kebanggan, dan kehormatan Bung Karno sebagai bagian dari bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Hal-hal itu merupakan kelebihan Bung Karno dalam membangun jiwa kharismatiknya mulai dari seni berpakaian. Hal ini penting dalam membangun karakter tokoh yang memiliki jiwa nasionalisme, santun dan berkharismatik.

“Pecinya selalu sedikit miring ke kiri, menggambarkan keberpihakan Bung Karno kepada rakyat. Bung Karno seorang ideolog biasa menyampaikan pesan ideologi dengan cara apa pun itu. Salah satunya lewat cara berpakaian. Di sinilah Bung Karno menunjukkan bahwa beliau tidak ingin memihak kepada satu golongan saja,” pungkas Gaffar.

Seperti diketahui, PDI Perjuangan dalam menyambut hari kelahiran Bung Karno yang ke 120 tahun mengadakan Program ‘Talkshow & Musik’ BKNP PDIP dengan tema besar ‘Bung Karno Series’ hadir setiap hari pada Juni pukul 16.30 WIB, tayang selama satu bulan penuh, dan dapat diikuti melalui kanal Youtube: BKNP PDI Perjuangan, Instagram: BKNPusat dan Facebook: Badan Kebudayaan Nasional Pusat.***

Sumber : https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-202031849/ternyata-begini-filosofi-peci-miring-yang-sering-dipakai-bung-karno-berikut-penjelasan-dosen-ugm?page=2


Menarik Untukmu

Karya yang menarik untuk anda


Kebudayaan Nasional

Video seputar kebudayaan Indonesia

BKN Band - Lir Lir

Lir Ilir merupakan senandung yang berisikan nasihat kebaikan. Lagu ini diciptakan Sunan Kalijaga dan dijadikan sebagai sarana penyebar agama Islam terutama di pulau Jawa.

PDI Perjuangan
Channel YouTube

Unggah Karyamu!
Dan Jadi Bagian dari Budaya Indonesia

Unggah Sekarang!