BKN PDI Perjuangan Kembali Gelar Festival Desa
Festival Desa “Memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa” dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2022.
Jakarta, Gesuri.id – Panitia Bulan Bung Karno PDI Perjuangan tahun 2022 bersama Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan (BKN PDI Perjuangan) menggelar Festival Desa “Memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa” dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2022.
Ketua BKN PDI Perjuangan Aria Bima menjelaakann peringatan Bulan Bung Karno ini menjadi momentum bagi kalangan anak muda untuk meneladani sosok inspirator seperti Bung Karno yang telah berjuang memerdekakan Bangsa Indonesia dari penjajahan.
“Kalangan milenial harus menjadikan Bung Karno sebagai salah satu inspirator. Karena ada ketulusan, keikhlasan, semangat nasionalisme, patriotisme terhadap masyarakat bangsa dan negara sesuai dengan profesi masing-masing” kata Aria Bima saat peluncuran festival desa kedua, Rabu (15/6).
Selain itu, Aria Bima menjelaskan bahwa adanya festival desa diharapkan mendapatkan inspirator-inspirator baru dari kalangan anak muda dengan tetap berpegang teguh terhadap ideologi negara yakni Pancasila.
“Saya yakin dengan adanya festival desa ini mendapatkan inspirator-inspirator, maka desa itu akan semakin maju, desa yang mengindonesia bahkan desa yang mendunia yang tentunya dengan prinsip Pancasila menjadi cara pandang dan perilaku masyarakat Indonesia” ujar Aria Bima
Sekretaris BKN PDI Perjuangan Rano Karno mengutarakan festival pahlawan desa merupakan lanjutan dari festival pahlawan desa yang pernah diselenggarakan oleh BKN PDI Perjuangan pada tahun 2021 dan pada festival desa kali ini mengalami banyak peningkatan mulai dari hadiah dan kategori.
“Festival desa ini sudah berkembang mulai dari hadiahnya mencapai 412 juta rupiah dua kali lipat dari sebelumnya dan temanya semakin bervariasi” kata Rano Karno.
Senada dengan hal itu, Direktur festival desa pertama yakni Anang Setia Sumarsono mengungkapkan bahwa festival desa bergengsi karena akan memperebutkan berbagai macam hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia.
“Festival desa ini sangat bergengsi karena memperebutkan piala megawati kawal pancasila dari desa dan uang tunai yang nilainya lebih besar dari tahun sebelumnya serta setiap peserta akan mendapatkan sertifikat” kata Anang.
“Bu Megawati mengatakan desa merupakan ujung tombak pemerintahan dan desa juga harus menjadi sumber kebudayaan. Inilah kata kuncinya” kata Direktur festival desa kedua Syafril Nazirudin.
“Ibu Megawati juga mengingatkan pesan dari Bung karno pernah mengatakan desa merupakan salah satu benteng pertahanan Negara. Sehingga kita jangan sampai mendiskreditkan desa. Oleh karena itu, dalam peringatan bulan Bung Karno kita ingin rutin mengadakan festival terkait dengan desa” ujar Syafril.
Direktur festival kedua ini menjelaskan bahwa festival desa kedua ini memiliki tiga kategori yaitu festival milenial pelopor, festival syukur rakyat desa dan festival inovasi teknologi desa.
Menurut Syafril adanya festival milenial pelopor desa bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme, perjuangan untuk bangsa yang dipelopori oleh anak muda atau milenial itu sendiri.
“Jangan sampai kita kehilangan roh perjuangan sebab kita pernah memiliki tokoh teladan seperti Bung Karno yang di era saat itu masih muda dan belum ada teknologi seperti gadget dan lainnya tapi sudah mampu berjuang untuk Bangsa dan Negara sebegitu besarnya” kata Syafril.
Selanjutnya syafril mengatakan, kategori festival yang kedua ialah festival syukur rakyat desa. Hal ini untuk menyokong kebudayaan masyarakat agar tidak tergerus oleh zaman.
“Kita boleh menjadi milenial yang modern tapi jangan lupa kepribadian kita dan disinilah pentingnya kebudayan itu kita tampilkan dan ini juga menjadi trigger untuk desa-desa yang lain. Jangan sampai kita melupakan asal-usul, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki jati diri” kata Syafril.
Selanjutnya ialah kategori festival inovasi teknologi rakyat desa, syafril memaparkan bahwa hal ini bisa menjadi momentum untuk menampilkan karya anak bangsa di bidang inovasi teknologi dan bermanfaat bagi desa maupun sekitarnya.
“Kita ingin mengapresiasi dan mengeksplorasi yang sebenarnya banyak di desa-desa terkait teknologi dan belum kita ketahui bahkan belum tersorot oleh media” ujar Syafril.
—
Sumber : https://www.gesuri.id/internal/bkn-pdi-perjuangan-kembali-gelar-festival-desa-b2fl6Z8kq
Menarik Untukmu
Karya yang menarik untuk anda
Kebudayaan Nasional
Video seputar kebudayaan Indonesia
BKN Band - Lir Lir
Lir Ilir merupakan senandung yang berisikan nasihat kebaikan. Lagu ini diciptakan Sunan Kalijaga dan dijadikan sebagai sarana penyebar agama Islam terutama di pulau Jawa.