Dr Sukidi: “Cintailah lingkungan karena itu salah satu cara mengimani Tuhanmu”
Program Lenong Menunggu Buka Puasa
BKN PDI Perjuangan
Eps. 1 | Lenong Menunggu Buka Puasa | Islam Ramah Lingkungan | Dr. Sukidi
Urgensi dari memelihara atau mencintai alam menjadi salah satu hal yang penting bagi umat manusia di akhir zaman ini, khususnya karena Mencintai lingkungan merupakan salah satu cara bagi seorang makhluk dalam mengimani Tuhannya. Selain itu mencintai lingkungan juga merupakan teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad dan diteruskan oleh para pemimpin bangsa Indonesia seperti Ibu Megawati dan ayahandanya Ir Sukarno.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Sukidi, seorang pemikir kebhinekaan dari Muhammadiyah dalam serial “Lenong Menunggu Buka Puasa 2023” yang ditayangkan oleh akun Youtube BKN PDI Perjuangan menjelang berbuka puasa pada Rabu (23/03/2023).
“Prinsip dasar islam sebagai agama yang ramah lingkungan itu dimulai dari suatu doktrin bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Tuhan sebagai rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil ‘alamiin), seorang mufasir yang terkenal dari Tunisia Ibnu Asyur menafsirkan rahmatan lil ‘alamiin ini menjadi 2 awalnya beliau menafsirkan bahwa kiyasan rahmat sehingga mencerminkan salah satu nama Tuhan yaitu Sang Pengasih dan Sang Penyayang”.
Maka dari itu Sukidi juga menambahkan, Nabi Muhammad juga diutus sebagai nabi yang memberikan belas kasih tidak hanya kepada umat Islam saja namun kepada umat-umat agama lain, bahkan juga kepada seluruh alam semesta, karena hal tersebut merupakan “Ayatullah” atau sign’s dari Allah SWT, sebagai mana yang tertulis dalam Alqur’an.
“Alam, lingkungan, dan semua yang ada di lingkungan ini bagian dari great desain of god atau bagian dari tanda-tanda keagungan tuhan” tandas pemikir kebhinekaan tersebut.
Ilmuwan Muhammadiyah itu juga menambahkan, ajakan untuk menjaga lingkungan ini sejalan dengan apa yang sudah lama dilakukan oleh Ibu Megawati dalam keseharianya, yaitu senang untuk menanam pohon sehingga beliau sendiri dalam sebuah pidato memerintahkan kader-kadernya untuk ikut menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan membersihkan aliran sungai.
Keteladanan dari ibu Megawati ini sendiri ternyata sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Bung Karno di masa lalu, yang menjadi salah satu inisiator untuk penanaman pohon yang tumbuh di Arab Saudi, karena saat itu beliau merasa disana terlalu gersang sehingga mengusulkan untuk menanam pohon kepada Amir negara Arab saat itu.
“Tapi yang tak kalah pentingnya, menanam pohon itu selain merupakan keteladanan, tapi sebagai upaya untuk menjaga lingkungan supaya asri, dan sesuai dengan yang diamanahkan Bung Karno untuk hidup bersih. Serta harus diingat juga bahwa ada hadist yang menyebutkan bahwa kebersihan sebagian dari iman, karena itu dalam islam Tuhan sangat menyenangi orang-orang yang bersih”.
“Karena itu kita sebagai anak-anak muda dianjurkan untuk meneladani apa yang terlah dipraktekan oleh ibu Megawati dengan menanam pohon, dengan menjaga kebersihan, dengan ramah lingkungan dan seterusnya” tutup Doktor lulusan Harvard tersebut.
==========================
Ikuti Terus Program Lenong Menunggu Buka Puasa BKN PDI Perjuangan 🤟🏼
Tayang Setiap Hari
Selama Bulan Ramadan
Pukul 17.00 WIB
di Akun Youtube BKN PDI Perjuangan
Menarik Untukmu
Karya yang menarik untuk anda
Kebudayaan Nasional
Video seputar kebudayaan Indonesia
BKN Band - Lir Lir
Lir Ilir merupakan senandung yang berisikan nasihat kebaikan. Lagu ini diciptakan Sunan Kalijaga dan dijadikan sebagai sarana penyebar agama Islam terutama di pulau Jawa.