Home
Ngobrol Budaya
Sejarah
Mimpi Bung Karno Soal Polisi: Kuatkan Karakter Pengayom Masyarakat Bukan Militeristik

Mimpi Bung Karno Soal Polisi: Kuatkan Karakter Pengayom Masyarakat Bukan Militeristik

Tak dapat dipungkiri, institusi Kepolisian di mata Bung Karno mendapat tempat yang spesial. Bukan hanya karena mereka menjadi penyelamat nyawanya saat berbagai ancaman pembunuhan datang menghampiri, tapi karena karakternya: Mengayomi Masyarakat dan Pejuang Kemerdekaan Sejati.

Hal tersebut terungkap saat Podcast Bung Karno Series bersama Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto yang tayang di akun Youtube BKN PDI Perjuangan, Jumat (2/6/2023).

“Penegakan Hukum tapi juga pengayom masyarakat memang itu karakter yang unik di polisi Indonesia,” ungkapnya.

Berdasar sejarah pembentukannya, lanjut Andi, polisi Republik memang dihuni tiga klaster pasukan. Pertama, Polisi Istimewa (sekarang Brimob, Red) dengan M. Yasin sebagai pimpinannya. Kedua, para pamong praja dan ketiga, laskar rakyat beserta barisan pelopor kemerdekaan Indonesia.

“Polisi diarahkan untuk melaksanakan fungai Bhayangkara Negara dengan dua krakter utamanya pengayom masyarakat dan penjaga ketertiban umum,” jelas Andi.

Hal tersebut tak lepas dari tiga pimpinan Polri di awal pembentukan dan proses pemisahan Polri dan TNI yang digagas Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri. “RS Soekanto meletakkan sendi-sendi polisi sipil yang modern, Hoegeng yang bersih dan berintegritas dan Awaluddin Djamin yang meletakkan pondasi Tribrata Polri,” jelas jebolan Industrial College of Armed Force Amerika Serikat ini.

“Karakter kepamongprajaan harus kuat di polisi negara dan tidak bergaya militeristik. Ini yang dirancang RS Soekanto dan diturunkan ke muridnya, Hoegeng,” imbuhnya.

Institusi Kepolisian dengan karakter unik ini memang memiliki beragam masalah. Namun, kata Andi, solusi terbaik harus datang dari pucuk pimpinannya. Sebab, organisasi bermodel gabungan karakter paramiliter dan pamong praja ini mengenal hierarkhi dan menjadikan teladan sebagai panduan yang nyata.

“Karakter dari pemimpin teladan seperti RS Soekanto, Hoegeng, M. Yasin dan Awaluddin Djamin harus dilihat kembali dan diperkuat. Pucuk pimpinannya yang harus menjadi teladan. Dia yang harus memandu dan memberi contoh,” pungkasnya. (*)

================
Podcast Bung Karno Series tayang setiap hari selama bulan Juni di akun Youtube BKN PDI Perjuangan setiap pukul 17.00 WIB


Menarik Untukmu

Karya yang menarik untuk anda


Kebudayaan Nasional

Video seputar kebudayaan Indonesia

BKN Band - Lir Lir

Lir Ilir merupakan senandung yang berisikan nasihat kebaikan. Lagu ini diciptakan Sunan Kalijaga dan dijadikan sebagai sarana penyebar agama Islam terutama di pulau Jawa.

PDI Perjuangan
Channel YouTube

Unggah Karyamu!
Dan Jadi Bagian dari Budaya Indonesia

Unggah Sekarang!